
Telur ikan biawan yang diasinkan biasanya disuplai dari daerah hulu Kalbar, yaitu Putussibau yang notabene merupakan daerah dengan hasil ikan sungai yang cukup melimpah. Karena Datok, Nek Uan dan Bapakku adalah orang asli Putussibau yang telah hijrah ke Pontianak, aku termasuk cukup sering mengkonsumsi makanan-makanan putussibau seperti tempoyak, lempok, pisang salai, ikan salai, kerupuk ikan, kerupuk basah, peja, termasuklah telur ikan biawan asin.

Biasanya telur ini aku dapatkan sebagai oleh-oleh keluarga yang datang dari Putussibau, tapi sebenarnya juga ada dijual di Pasar Flamboyan walau cukup mahal, 1 Kg-nya bisa mencapai harga Rp. 150.000,- Uniknya, seperti tempoyak dan ikan salai, walau sangat gurih dan enak, telur ini tidak pernah kutemui di rumah makan-rumah makan di Pontianak. Apakah karena harganya atau kekurangpopulerannya, yang pasti bagiku telur ini salah satu kuliner terenak, terlangka dan termahal yang sangat kusuka...

Telur Ikan Biawan
Reviewed by Roy Andika
on
September 28, 2011
Rating:

Tidak ada komentar: